Tuesday, September 19, 2017

Anda Tidak Akan Percaya Apa Yang Dilakukan Oleh Seorang Backpacker Dengan Liburan Mereka Dengan US$1

Memang kelakuan seorang backpacker untuk liburan memang sebagian orang mengaggapnya kegiatan yang gila. Tetapi inilah yang terjadi di dunia backpacker di luar negeri yang sudah membius solo traveller dari negara lainnya termasuk Indonesia untuk mencoba kegiatan seperti ini dengan biaya yang sangat minimal sekali. Apapun akan dilakukan untuk sampai ke tujuan dengan selamat tanpa ada kekurangan satu apapun harus dicoba. Inilah dunia liburan dengan membawa ransel sebagai tempat simpan perbekalan dengan sejuta makna disetiap sudut penyimpanan.

Poto oleh: https://schodeilham.com
Saya sangat tertarik membahas ini setelah melihat video dari teman petualang di negara Thailand. Sangat impresif sekali dan juga memberikan makna betapi bernilainya waktu yang mereka habiskan tetapi butuh bantuan orang lain untuk sampai ke lokasi yang dituju. Berikut vidio dari JimOnFoot dari channel sebagi dasar ulasan saya ini.


Apa yang bisa diambil pelajaran dari petualangan backpacker ini.


Setelah melihat vidio yang sangat tidak percaya mereka bisa melakukan perjalan hampir sejauh 1000 km ini secara estafet dengan bertemu dengan sejumlah penduduk lokal yang suka rela membantu dengan sambutan yang cukup baik. Inilah pelajaran yang bisa kita petik dari vidio diatas.

1. Untuk melakukan perjalanan seperti ini dapat kita lihat bahwa mereka selalu berpedoman kepada peta perjalanan sebagai petunjuk pasti untuk sampai kelokasi wisata. Jadi dapat dikatakan, peta ini adalah sebagai arah tujuan walaupun secara estafet anda sudah mengetahui posisi berdiri dan siap melakukan perjalanan selanjutnya.

2. Selalu melakukan perjalanan dengan teman minimal dua orang dengan anda. Perjalanan jauh seperti ini tidak disarankan untuk sendiri karena akan berdampak kepada keselamatan diri. Bukan tidak percaya dengan lingkungan sekitar tetapi banyak sekali yang merekomendasikan perjalanan ini dilakukan minimal dua orang dengan banyaknya manfaat didapatkan.

3. Sebaiknya perjalanan ala backpacker ini harus dilakukan pada siang hari. Apabila anda estafet harus berhenti beberapa daerah usahakan cukup untuk satu hari. Untuk perjalanan malam hari sangat tidak direkomendasikan masalah keamanan sebagai taruhannya.

4. Berhentilah ditempat umum yang cukup ramai dengan penduduk, misalnya di pom bensin atau rest area. Tempat yang cukup baik dengan fasilitas pendukungnya bisa anda manfaatkan untuk istirahat, makan, dan mandi. Seorang backpacker akan mencari cara seperti ini untuk membantu perjalanannya cukup jauh ini terasa nyaman dan aman.

5. Setelah sampai di tempat rest area tentu waktu malam anda harus istirahat cukup untuk memulihkan stamina. Makan makanan yang bergizi dan asupan minuman susu sehat untuk mengembalikan posisi tubuh yang telah kelelahan menjadi segar kembali keesokan paginya. Anda juga harus membawa beberapa kebutuhan seperti kain panjang atau sejenis handuk panjang yang cepat kering yang bisa anda gunakan sebagai selimut waktu tidur.

6. Buat tulisan tujuan anda di selembar kertas atau karton dengan jelas sesuai dengan bahasa negara setempat. Pembawa kendaraan akan membaca tulisan anda jika mereka ingin membantu dan akan menaikan anda ke kendaraan mereka. Walau hanya di belakang tanpa jok mobil buat seorang backpacker tidak akan menjadi masalah, asalkan perjalanan sangat aman untuk sampai tujuan.

7. Selama perjalanan anda harus berinteraksi dengan pemilik kendaraan untuk bisa lebih dekat dan ceritakan perjalanan anda ini kepada mereka agar empati mereka terhadap anda menjadi lebih baik dan kekeluargaan. Di negara asia budaya timurnya cukup tinggi anda bisa melakukan cara bercerita untuk mendekatkan diri lebih baik lagi supaya perjalanan lebih natural dan menyenangkan.

8. Selalu mengucapkan terimakasih kepada masyarakat yang telah membantu anda untuk sampai ke lokasi tujuan wisata dengan mengapresiasi seluruh pertolongan yang telah mereka berikan kepada anda. Jadi abadikan persahabatan singkat ini dengan berpoto bersama.

Kegiatan yang mereka lakukan ini tidak membutuhkan biaya banyak untuk sampai ke lokasi wisata yang ingin mereka kunjungi. Setelah sampai ke kota tujuan mereka menggunakan transportasi publik dengan secara total biaya yang telah mereka keluarkan hanya US$1 hanya IDR 13.000 saja untuk bisa menikmati liburan ala backpacker. Semoga ulasan sedikit ini bisa memberikan sedikit pencerahan, liburan tidak selalu mengeluarkan uang banyak untuk sampai ke lokasi tujuan. Harus mempunyai strategi yang jitu dan jiwa bertualang yang harus dilakukan. Kepercayaan dirilah yang akan memenangkan mereka dengan sedikit cara yang cukup manusiawi untuk meminta bantuan kepada orang yang kebutulan satu jurusan tetapi dengan keterbatasan dalam kenyawaman. Jadi belajar dari seluruh pengalaman backpacker ini dan pastinya dapat memberikan suatu makna liburan dengan biaya ketat ala backpacker.

0 comments:

Post a Comment