Sunday, September 24, 2017

Istilah Lisensi Dunia Sekolah Penerbangan Pilot

Setelah anda mengetahui beberapa lokasi sekolah penerbangan untuk tempat sekolah anda nanti [baca:link] dengan beberapa syarat penting yang harus diketahui untuk sebelum memasuki study disana [baca:link], maka sekarang ada beberapa istilah lisensi dalam dunia sekolah penerbangan pilot yang sudah sering didengar bahkan ada sedikit yang belum mengetahuinya. Berikut ada beberapa istilah-istilah ditersebut yang saya rangkum pada tulisan berikut ini.

Poto oleh: www.thebalance.com

1. Private Pilot License [PPL]

Adalah: Sebuah lisensi yang harus dimiliki oleh seorang pilot untuk membawa pesawat udara tujuan untuk keperluan sendiri dan TIDAK BOLEH membaya penumpang. Pesawat yang diperbolehkan adalah bermesin tunggal. Apabila anda memiliki PPL ini hanya diperbolehkan untuk membawa pesawat hanya pada siang hari saja serta tidak untuk dikomersilkan atau dibayar. Syarat yang telah ditetapkan di Indonesia minimal 60 jam terbang.

2. Commercial Pilot License [CPL]

Adalah: linsensi untuk seorang pilot yang berhak menerbangkan pesawat dengan mesin tunggal dan juga diperbolehkan untuk membawa penumpang dengan secara volunteer atau berbayar. Pilot juga diperkenankan untuk menerbangkan pesawat komersial tanpa kru sebagai contoh sebagai instruktur penerbangan, perkebunan, pesawat rental, pemetaan derah, laporan lalin, dsb. Berbeda dengan PPL, lisensi ini juga memperbolehkan pilot untuk membawa pesawat pada malam hari. Lisensi ini dipergunakan untuk anda berniat untuk menjadi pilot pesawat terbang komersial terbatas. Syarat terbang yang ditetapkan di Indonesia adalah 200 jam terbang.


3. Airline Transport Pilot Lisence [ATPL]

Adalah: Jenjang tingkat yang paling tinggi ditempuh oleh seorang pilot pesawat terbang. Lisensi ATPL inilah yang disukai oleh penerbangan komersial airline dengan jadwal yang telah ditentukan. Jika anda mempunyai lisensi ini makan anda akan dipersilahkan untuk membawa kru lebih dari dua orang bahkan juga bisa menerbangkan pesawat kargo dengan ukuran jumbo. Syarat utama untuk mendapatkan lisensi ini harus mempunyai 1500 jam terbang. Tidak hanya lisesnsi ini saja, seorang pilot juga memiliki beberapa sertifikat lain seperti rating yang memberikan kualifikasi skill seperti ME, IR, dan rating untuk berbagai tipe pesawat. Untuk kualifikasi ME ini merupakan lisensi yang sangat diperlukan untuk jenis pesawat bermesin ganda yang akan diterbangkan oleh seorang pilot.

Instrument Rating [IR] adalah sebuah kualifikasi yang dibutuhkan oleh seorang pilot untuk menerbangkan pesawat pada malam hari. Ada beberapa jalur IFR [Instrument Flight Rule] yang harus dipahami oleh seorang pilot dimana jalur penerbangan ini tidak dapat dilakukan dengan navigasi visual saja, maksudnya melintasi negara dengan rentangan lautan samudera harus ada bantuan dari darat beruapa beacon radio. Untuk visual dikenal dengan VFR [Visual Flight Rule] bisa merujuk kepada alam seperti danau, gunung, gedung, ataupun sungai sebagai navigasi tambahan untuk mengetahui lokasi objek. Kualifikasi khusus seperti ini sudah ada dalam teknologi pesawat jenis tipe tertentu seperti pilot yang telah menerbangkan pesawat Airbus seri tertentu sudah dapat merating kualifikasi ini termasuk pesawat jenis Boeing seri 737-200. Teknologi ini dangat membantu kinerja seorang pilot untuk merating secara cepat dan gampang sehingga skill ini sangat diperlukan untuk menavigasi pesawat tepat pada posisi objek yang akan dituju.  

Setelah anda mengetahui beberapa istilah penting ini maka sudah ada bayangan mau masuk kemana untuk sekolah pilot nanti. Apakah anda ingin menerbangkan pesawat bermesin tunggal untuk private atau bermesin ganda untuk penerbangan komersial. Semua lisensi ini berguna sesuai dengan kebutuhan dari seorang pilot. Apabila anda ingin menjadi pilot di airline yang bergensi harus memiliki lisensi yang paling tinggi dan beberapa sertifikat khusus untuk menambah skill dalam menavigasi pesawat sesuai dengan posisi objek yang akan dituju nanti. 

0 comments:

Post a Comment