Friday, September 29, 2017

Liburan Sempatkan Bersama Kopi Indonesia Menjadi Wisata Minuman Berkelas Diakui Dunia Dari Daerah Indonesia

Indonesia termasuk negara yang sangat subur sekali dengan kondisi tanah yang banyak mengandung nutrisi penting untuk tumbuhan khususnya tanaman kopi. Dengan banyaknya perbukitan dan gunung tersedia humus dan komponen mineral penting yang bisa membuat tanaman kopi menjadi komoditi unggulan. Negara Indonesia merupakan negara penghasil kopi terbesar didunia yang sudah memberikan nilai ekonomis bagi negara berupa pemasukan devisa penting. Beberapa daerah di Indonesia penghasil kopi terbesar seperti kopi gayo di Aceh, kopi Solok di Sumatera Barat, Kopi di Pulau Jawa, Toraja, Hingga ke Wamena. Dengan suhu yang sangat sejuk di perbukitan sangat cocok untuk dibudidayakan oleh para petani pintar untuk menghasilkan nilai ekonomi yang sangat menjanjikan.

Poto oleh: 7-themes.com

Apa Saja Jenis Kopi Yang Ditanam di Indonesia.

Dengan kondisi tanah yang sangat subur dengan beberapa mineral penting yang terkandung didalamnya membuat kopi yang dihasilkan di negara Indonesia memberikan rasa yang unik bahkan menjadi karakter khusus para penggila kopi diseluruh dunia. Ada beberapa jenis kopi yang bisa tumbuh subur bahkan ada sudah ditanam beberapa generasi ke generasi. Inilah beberapa jenis kopi yang sudah tersedia di Indonesia.

1. Jenis Robusta.

Kopi ini sudah memiliki pangsa pasar 70% kopi di Indonesia. Dengan karakter kopi yang mempunyai rasa pahit dapat tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian antara 300-700 meter dpl. Untuk kandungan kafein cukup tinggi sekitar 2% dengan harga cukup murah jika dibandingkan dengan jenis kopi Arabica.


2. Jenis Arabica.

Kopi ini sudah memiliki pangsa pasar 25% kopi di Indonesia. Karakter kopi yang cenderung asam ini dapat tumbuh di daerah yang mempunyai ketinggian -/+ 700 meter dpl. Kandungan kafein didalam minuman kopi lebih rendah antara 0,8% - 1,4% dengan nilai harga sedikit lebih mahal dari jenis kopi Robusta.

3. Jenis Liberica anda Exelsa.

Kopi ini sudah memiliki pangsa pasar sekitar 5% kopi di Indonesia. Jenis yang terakhir ini jumlahnya sangat terbatas bahkan sangat sulit ditemukan. Untuk karakter rasa ada aroma buah dengan kondisi buah pada saat belum panen jarang dan teksturnya berair. Kandungan kafein lebih banyak pada daun kopi bukan pada biji kopinya, jika harga diantara jenis Robusta dan Jenis Arabica.

Dengan keunikan setiap daerah yang ada di Indonesia inilah yang membuat rasa kopi yang berbeda berkarakter memberikan pesona minum kopi lebih berbeda. Dengan meningkatnya penikmat kopi Indonesia di dunia semenjak tahun 2015 yang sangat meningkat tajam ini membuat liburan kunjungan wisatawan harus mencoba jenis kopi yang sudah mulai dijual dikedai kopi lokal yang mencoba menyuguhkan minuman yang tenti berbeda dengan kopi modern yang jauh lebih mahal harganya. 

Dunia juga mengakui surga kopi berasal dari Indonesia yang dimuat oleh majalah Forbes menjelaskan ada jenis kopi yang harganya bisa sampai USD 100 per cangkirnya yaitu kopi luwak. Rasa yang khas dan proses untuk mendapatkan kopi ini sangat tidak biasa di peroleh dengan cara fermentasi alami di dalam percernaan hewan hutan jenis luwak atau musang. Ada pula jenis kopi baru yang sudah mulai dikenal yaitu kopi Merapi. Kopi yang sudah mulai dikenal pada saat erupsi gunung Merapi di Jawa Tengah ini merupakan jenis kopi premium dengan aroma buah-buahan. Jumlahnya sangat terbatas dan proses pembuatan kopi masih sangat tradisional membuat pangsa pasar Eropa menjadi pasar utama kopi ini. Jika anda berada di Yogyakarta sempatkan mencoba kopi Merapi ini.

Dengan unuiknya kopi yang ada di Indonesia ini berharap pemerintah mempunyai kewajiban untuk melindungi varietas kopi yang ditanam di Indoensia disesuaikan dengan daerah asal supaya tidak diklaim oleh negara lain dalam bentuk hak paten setiap jenis kopi unik ini. Inilah kekayaan Indonesia yang bisa memberikan nilai ekonomis dimasa yang akan datang sehingga bisa meningkatkan ekonomi Indonesia secara menyeluruh. 

Jika anda berlibur tidak hanya menikmati keindahan alam dan wisata kuliner saja tetapi khusus penggemar kopi inilah gaya baru pelengkap liburan dengan oleh-oleh kopi dari daerah yang sudah mulai dihargai nilai ekonomisnya serta sudah masuk ke dalam kedalam kedai kopi yang sudh dikemas sebagai tempat nongkrong dan nangkring selama liburan.

0 comments:

Post a Comment