Wednesday, September 27, 2017

Selamat Hari Jantung Sedunia: Sharing Pengalaman Berobat Rawat Jalan di Rumah Sakit M.Djamil Padang Sumatera Barat

Penyakit yang sangat mematikan didunia ini telah merenggut banyak nyawa ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara yang dianjurkan oleh dokter. Berpengaruh dari beberapa kebiasaan yang tidak sehat selama waktu sehat juga sangat berpotensi menikmati penyakit pada usia tertentu. Memang benar adanya, semua kebiasaan yang tidak dianjurkan banyak sekali dilakukan oleh para pasien yang kemungkinan masih beranggapan pada waktu sehat "ah sedikit saja ini, masih ada kesempatan untuk mencoba, dsb". Alasan apapun yang diikrarkan adalah hak masing-masing orang menyikapinya, tetapi itulah penyebab utamanya alasan sepele tetapi sangat berbahaya akibatnya.

Saya membawa orang tua saya berobat rawan jalan di Rumah Sakit M.Djamil di kota Padang Sumatera Barat pasca rawat inap yang terjadi pada orang tua saya sekitar tahun 2013 di CVCU atau jantung. Dengan penanganan yang cukup baik dan profesional oleh tenaga ahli yang ada di RS ini sangat memuaskan keluarga inti saya bahkan rawat jalan sampai sekarang masih berlangsung. Bermodal dengan Asuransi dari BPJS [waktu terdahulu bernama ASKES] sangat memberikan andil dalam proses berobat di Rumah Sakit ini. 

Memang sebagian orang beranggapan menggunakan BPJS banyak prosedur, dipersulit, atau yang lainnya. Menurut saya, jika dilakukan dengan baik dan benar BPJS, RS rujukan tidak akan mempersulit pasien yang ingin berobat asalkan semua berkas yang mereka minta harus dilengkapi. Tidak boleh salah dan harus tepat akurat serta jelas. 

Sekilas Penyakit Jantung.

Seringnya saya membantu orang tua membawa rawat jalan di Rumah Sakit M.Djamil Padang saya mendapatkan informasi yang cukup banyak dari Poli Jantung tempat Bapak saya berobat ini. Di lokasi ini banyak sekali informasi yang saya dapatkan berupa banner yang tergantung mengenai penyakit jantung bahkan adanya waktu tertentu penjelasan dari dokter muda dengan slide sharing di depan poli memberikan pencerahan bagi pasien jantung yang perlu bimbingan bahkan nasehat penting untuk hidup sehat.

Penyakit jantung merupakan penyakit dari kebiasaan yang tidak sehat dilakukan oleh beberapa pasien. Tidak hanya itu, juga berpengaruh terhadap efek psikologis dari pasien tersebut. Faktor resiko penyakit jantung ini ternyata faktor penyakit jantung koroner. Akibat menyempitnya pembuluh darah oleh kolesterol mengakibatkan aliran darah ke beberapa organ terhambat maka timbulah beberapa efek seperti stroke, jantung tidak stabil denyutnya, serta tidak normalnya darah mengalir keseluruh tubuh. Inilah poin penting terjadinya penyakit jantung yang mematikan ini.



Inilah penyebab utama penyakit jantung koroner yang saya dapatkan dari poli jantung di RS DR.M.Djamil Padang.

1. Penyakit ini diderita oleh Pria dan Wanita.
2. Rata-rata usia lanjut, tetapi waktu saya bawa orang tua kesana juga ada pasien masih muda sekitar umur 40 an.
3. Adanya faktor keturunan.
4. Adanya penyakit lain seperti diabetes melitus.
5. Akibat minuman beralkohol.
6. Hidup dalam keadaan stress.
7. Hipertensi atau tekanan darah sangat tinggi.
8. Suka merokok.
9. Suka sekali makan makanan yang mengandung kolesterol.
10. Kegemukan atau mager [malas gerak].

Ada yang sangat menarik bagi saya adalah ternyata informasi penting mengenai gagal jantung. Apa itu gagal jantung?. Akhirnya terjawab pertanyaan ini dengan adanya banner tergantung di sekitar poli ini. Gagal jantung adalah keadaan yang sangat serius dimana organ jantung sebagai pemompa  darah setiap menitnya tidak mampu memenuhi kebutuhan normal tubuh akan oksigen dan zat makanan. Sangat berbahaya sekali jika organ jantung ini tidak normal akan mengakibatkan organ lain menderita bahkan akan tersiksa dengan kasus seperti ini. 


Berikut gejala-gejala gagal jantung yang saya ketahui di sana.

1. Kaki sembab.
2. Perut terasa penuh dan membesar.
3. Cepat lelah.
4. Batuk berdahak dimalam hari.
5. Sesak nafas saat aktivitas.

Pencegahan supaya tidak menderita gagal jantung adalah stop merokok, diet sehat, hindari stress dan olahraga teratur.

Semoga pengalaman yang saya dapatkan di poli ini bisa menjawab sebagian dari anda yang mungkin belum ada gambaran sedikitpun terhadap penyakit jantung yang selama ini masih ada keraguan.

Kembali ke proses rawat jalan orang tua saya di loket pendaftaran di poli jantung semua syarat yang harus saya penuhi untuk mendapatkan izin berobat dari BPJS dengan adanya berkas yang didapatkan dari sistim mereka. Berikut syarat untuk mendapatkan izin berobat dari BPJS di RS M.Djamil Padang Sumbar.



1. Berkas asli: Rujukan asli puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS, Lembaran Kontrol Asli, Kartu MR [medical record dari RS M.Djamil].

2. Bukti daftar online berupa SMS. Anda bisa melakukannya pada nomer 082210143000. Proses daftarnya minimal satu hari sebelum berobat rawat jalan.

3. Foto copi: Rujukan dari puskesmas, KTP atau KK, Kartu BPJS.

Semua prosedur ini harus dilengkapi dan diserahkan kepada petugas yang akan membantu untuk proses registrasi di sistem BPJS nya. Setelah berkas ini didapat dari loket, saya melanjutkan ke poli jantung untuk proses berobat. Orang tua akan di cek tekanan darah, serta akan dipanggil sesuai dengan giliran dengan berkas yang telah dipersiapkan oleh pihak RS akan menjadi dasar bagi dokter untuk memberikan analisa lebih lanjut. Setelah mendapatkan resep dokter langsung ke apotik untuk proses pengambilan obat.

Semoga sharing pengobatan rawat jalan Bapak saya di hari jantung dunia pada tanggal 29 September 2017 dapat menjelaskan sedikit informasi mengenai penyakit jantung dan cara berobat di Rumah Sakit DR.M.Djamil di Padang Sumatera Barat. Sebagai keluarga pasien saya tidak merasa hambatan atau dipersulit, semua informasi yang saya berikan kepada petugas benar dan akurat. Dimulai dari kartu BPJS, KTP, MR [medical record], serta surat rujukan semua sama dimulai dari nama pasien, tanggal lahir bulan tahun, serta KK dan MR semua sama. Semoga sharing ini bisa menjadi pastisipasi dalam hari jantung sedunia, dimasa kebiasan hidup tidak sehat harus dirubah, hidup lebih sehat lebih menyehatkan harus terlaksana dimulai dari diri sendiri.  

0 comments:

Post a Comment